21 Juni 2013

Sakit Kepala dan Gejalanya

Sakit Kepala dan Gejalanya

Oleh : dr Sutopo Widjaja, MS
Setiap orang pasti pernah menderita sakit kepala, sakit kepala ialah rasa nyeri dan tidak nyaman di kepala yang dapat menyebar ke leher, kuduk, muka, dan rahang. Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering didengar dokter saat menerima kunjungan penderita. Sebagian besar kasus sakit kepala tidak disebabkan penyakit berbahaya dan tidak merusak otak. Penyebab sakit kepala sangat bervariasi, intensitas dan keluhan penyerta juga sering berbeda sehingga diperlukan wawancara dan pemeriksaan yang lengkap agar tercapai diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang efektif.


Sakit kepala dapat dibagi menjadi dua :

1. Sakit kepala primer.

90 % sakit kepala adalah golongan primer. Sakit kepala primer tidak ditemukan kelainan organ tubuh yang nyata, proses terjadinya juga masih dalam penelitian. Yang termasuk sakit kepala primer ialah :

a) Sakit kepala tegang (tension headache)

b) Migrain, penyebabnya antara lain: kurang tidur;

c) Sakit kepala klaster

2. Sakit kepala sekunder.

Terdapat kelainan organ tubuh sebagai pemicu timbulnya sakit kepala golongan ini. Kemungkinan penyebab sakit kepala golongan ini umumnya adalah kelainan mata (glaukoma), hidung (sinusitis), telinga, gigi, cedera kepala, radang selaput kepala (meningitis) hingga tumor otak. Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga salah satu penyebab umum sakit kepala sekunder. Jika anda menderita tekanan darah tinggi dan sering mengalami sakit kepala, rutinlah mengukur tekanan darah tinggi anda setiap hari untuk memastikan penyebab sakit kepala anda, misalnya dengan Omron Blood Pressure Monitor

Sakit kepala tegang (tension headache)

Paling sering ditemukan, sekitar 55-60 % kasus sakit kepala primer masuk golongan ini.

Ditandai sakit, rasa tegang, rasa tak nyaman dan rasa seperti diikat di kedua sisi kepala, sakitnya tidak berdenyut. Otot di kuduk dan belakang leher juga terasa kaku dan tegang. Intensitas sakit nya ringan sampai sedang, timbul perlahan, makin lama makin hebat dan dapat berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Sakitnya tidak dipengaruhi aktifitas badan.

Pengelolaan.

1. Latihan relaksasi, massage dan kompres air hangat.

2. Obat penghilang rasa sakit a.l. parasetamol dan pelemas otot

3. Untuk kasus menahun, dapat diberi obat pencegah yaitu golongan antidepressan

Sakit kepala Klaster

Lebih sering pada pria usia dewasa muda (20-40 th). Pemicu adalah alkohol, stres dan makanan tertentu.

Ditandai sakit kepala sebelah, sekitar mata dan pelipis, sifatnya terus menerus makin lama makin hebat, tak berdenyut, berlangsung singkat (beberapa menit sampai 3 jam), terutama timbul di malam hari sampai penderita terbangun. Sering disertai mata sesisi merah bengkak, kelopak mata menutup, hidung keluar air. Ada masa bebas serangan yang dapat berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan.

Pengelolaan.
1. Hilangkan pemicu.
2. Obat penghilang rasa sakit antara lain: parasetamol.
3. Obat golongan Ergotamin dan Sumatriptan

Sakit kepala Migren

Migren lebih sering terjadi pada perempuan, biasanya ada riwayat keluarga dan sudah mulai pada usia remaja. Migren terjadi karena kontraksi dan relaksasi pembuluh darah kepala dan otak.

Migren ditandai sakit kepala satu sisi, timbul berulang, terutama pagi hari, nyeri bisa sedang sampai berat, sifatnya berdenyut, berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari, aktifitas fisik dapat memperberat keluhan. Sering disertai mula-muntah, mata tak tahan cahaya (fotofobia) dan tak tahan suara bising (fonofobia).

Pemicu timbulnya migren antara lain : stres, kurang tidur, coklat, haid, alkohol dan pil KB.

Pada kasus berat (komplikata) dapat terjadi kelumpuhan otot mata dan lumpuh sebelah badan (hemiparesis).
Secara umum migren dibagi 2 tipe :

1. Migren tanpa aura (= Migren umum).

Pada tipe ini tidak ditemukan gejala kelainan saraf baik sebelum maupun sesudah serangan migren.

2. Migren dengan aura (= Migren klasik).

Migren ini didahului aura, 15-30 menit sebelum sakit kepala timbul gangguan penglihatan (berupa bercak2 hitam, garis2 terang bergerigi atau cahaya berbintang) dan/atau kurang rasa badan sesisi (hemihipestesia) dan lumpuh sebelah badan (hemiparesis).

Penggelolaan
1. Hilangkan pemicu
2. Istirahat di kamar gelap
3. Obat penghilang sakit a.l. parasetamol
4. Obat2an golongan ergotamin dan Sumatriptan

Pencegahan

1. Hindari pemicu
2. Obat propranolol dan golongan antidepressan

Rangkuman ciri-ciri penyakit sakit kepala

Gejala

Migrain

Tension headache

Klaster
Riwayat keluarga
+

-

-
Jenis kelamin
Perempuan

Tak berbeda

Pria
Usia
Remaja – dewasa

dewasa

20 – 40 tahun
Lokasi sakit
Unilateral

Bilateral

Unilateral
Saat timbul
Pagi

Sore

Malam
Nyeri berdenyut
++

-

-
Intensitas nyeri
Sedang – berat

Ringan – sedang

Sangat hebat
Lama serangan
4 jam – 3 hari

beberapa hari

15 menit – 3 jam
Pengaruh aktifitas fisik
Makin parah

Tak berpengaruh

Tak berpengaruh
Nyeri hilang timbul
+

-

-
Enek / muntah
+

-

-
Fotofobia
+

-

-
Fonofobia
+

-

-
Mata merem/merah
-

-

+++
Hidung keluar air
-

-

+++
Leher kaku
-

++

-
Kelumpuhan badan
+

-

-


Bila ada pertanyaan kritik dan saran, silahkan tulis pada kolom komentar..

Sakit Kepala dan Gejalanya

Kamu sedang membaca Artikel tentang Sakit Kepala dan Gejalanya Silahkan baca artikel Modifikasi Fairing Motor Tentang artikel modifikasi, upgrade mesin, speed dan yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste jika Artikel ini sangat bermanfaat menurutmu, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link http://iotomotifinfo.blogspot.com/2013/06/sakit-kepala-dan-gejalanya.html Sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi. Modifikasi-id berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.